Hakikat
manusia sebagai mahluk budaya
Hakikat manusia sebagai mahluk budaya, karena manusia mempunyai
tingkatan yang lebih tinggi sebagaimana makhluk hidup, manusia juga mempunyai
akal yang dapat memperhitungkan tindakannya yang kompleks melalui proses
belajar yang terus-menerus. Selain itu manusia dikatakan pula sebagai makhluk
budaya. Budaya diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Manusia juga
harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan pendidikan awal dalam
suatu interaksi sosial. Hal ini menjadikan manusia harus mempunyai ilmu
pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan. Karena dengan ilmu tersebut manusia
dapat membedakan antara yang hak dengan yang bukan hak, antara kewajiban dan
yang bukan kewajiban. Sehingga norma-norma dalam lingkungan berjalan dengan
harmonis dan seimbang.
Manusia
Sebagai Mahkluk Sosial
Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, interaksi ini berbentuk kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini disebut juga dengan 'zoon politicon'. Aristoteles adalah orang yang pertama yang mengatakan bahwa manusia adalah 'zoon politicon' atau mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri.
Ciri-ciri manusia sebagai mahkluk sosial:
- Suka bergaul
- Suka bekerja sama
- Hidup berkelompok
- Memiliki kepedulian terhadap orang lain
- Tidak bisa hidup sendiri
Manusia Sebagai Mahkluk Sosial yang Bermoral
- Manusia memiliki toleransi dan kepedulian terhadap orang lain ketika bersosialisasi.
Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yang bermoral:
- Bergotong-royong membersihkan desa.
- Mengunjungi orang sakit
Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, interaksi ini berbentuk kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini disebut juga dengan 'zoon politicon'. Aristoteles adalah orang yang pertama yang mengatakan bahwa manusia adalah 'zoon politicon' atau mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri.
Ciri-ciri manusia sebagai mahkluk sosial:
- Suka bergaul
- Suka bekerja sama
- Hidup berkelompok
- Memiliki kepedulian terhadap orang lain
- Tidak bisa hidup sendiri
Manusia Sebagai Mahkluk Sosial yang Bermoral
- Manusia memiliki toleransi dan kepedulian terhadap orang lain ketika bersosialisasi.
Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yang bermoral:
- Bergotong-royong membersihkan desa.
- Mengunjungi orang sakit
Refrensi :
https://stkip.files.wordpress.com/2011/05/isbd.pdf
http://bokuwaraii.blogspot.co.id/2012/10/hakikat-manusia-sebagai-mahkluk-sosial.html
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiJmLatjrbLAhXh3KYKHdvkD1oQFgggMAE&url=http%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2Fpendidikan%2FSiti%2520Irene%2520Astuti%2520D%2C%2520Dr%2FBAB%2520IV-Makhluk%2520Sosial%3DA.pdf&usg=AFQjCNG01l2GeiwoCbEomcU4RODPlF2jiw&sig2=rZxST-06vwksUUY2QXDmMg&bvm=bv.116573086,d.c2E